Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia seiring ditutupnya Kuartal I-2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perkembangan Indonesia menggapai angkat sebesar 5,11% pada kuartal I-2024. Jika dibandingkan, angka berikut jauh lebih tinggi berasal dari perkembangan ekonomi kuartal I-2024 punya Amerika Serikat, Jepang, Malaysia dan Singapura.

Diketahui, paparan BPS, terkait ekonomi AS pada kuartal I-2024 menggapai 3,0%, Jepang 1,2%, Malaysia 3,9% dan Singapura 2,7%. Sementara China tetap lebih tinggi yakni tumbuh 5,3% pada kuartal I-2024 dan India tumbuh 7,3%. “India juga menguat triwulan 1 2024 menggapai perkembangan 7,3% secara year on year,” kata Amalia Adininggar Widyasanti selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, di dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024).

Lebih lanjut, perkembangan ekonomi Indonesia kuartal I-2024 sebesar 5,11% lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2023 atau secara kuartal ke kuartal, ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar 0,83%. Tidak hanya itu, Amalia juga menyatakan sumber perkembangan ekonomi Indonesia terbesar adalah konsumsi tempat tinggal tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTN) atau investasi.

Sedangkan slot777 China sendiri merupakan pelanggan minyak terbesar Arab Saudi. China telah memimpin seruan sehingga BRIC berekspansi untuk menjadi penyeimbang terhadap negara-negara Barat. Perluasan ini dapat memperkuat ambisi grup tersebut untuk menjadi pemimpin negara-negara Selatan, kendati terhadap bulan November lalu Argentina memberi tanda akan menampik undangan untuk bergabung.

“Jika dilihat perkembangan triwulan I 2024 konsumsi tempat tinggal tangga jadi sumber perkembangan terbesar berasal dari segi pengeluaran yakni sebesar 2,62% kontribusi ini meningkat terkecuali dibandingkan dengan triwulan di awalnya maupun triwulan I 2023,” jelasnya. Selain itu, perkembangan ekonomi triwulan I 2024 juga ditopang oleh komponen PMTB dengan sumber perkembangan 1,19%.

Amalia menyebut perkembangan PMTB ini didorong oleh barang modal bangunan hingga realisasi investasi berasal dari penanam modal asing (PMA) dan penanam modal di dalam negeri (PMDN). Selain itu dilansir Reuters, Rabu (3/1/2024), pada bulan Agustus selanjutnya Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud, sempat menyinggung mengenai rencana ini.Ia menyebut, pihaknya akan mempelajari rincian mengenai group berikut demi membuahkan ketentuan yang pas sebelum tanggal 1 Januari 2024.

“Pangeran Faisal bin Farhan menyatakan group BRICS adalah saluran yang berfungsi dan penting untuk memperkuat kerja serupa ekonomi,” tulis Reuters. Sebagaimana diketahui, Blok BRIC sendiri antara termasuk Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Namun dengan bertambahnya Arab Saudi jadi dua kali lipat jadi tambah seiring keikutsertaan Uni Emirat Arab, Mesir, Iran, dan Ethiopia sebagai bagian baru.

Di segi lain, masuknya Arab Saudi ke BRICS terjadi di sedang ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China, serta perluasan efek China di tidak benar satu negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia tersebut. Sejak dahulu, meski menjalin pertalian yang kuat dengan AS, Arab Saudi terus menyita cara sendiri.

By admin 8